2 Jenis Makanan Korea Yang Sangat Melekat Pada Pemikiran Pencinta Kuliner Korea

1 . BULGOGI불고기
Bulgogi 불고기 adalah makanan dari Korea yang memiliki cita rasa bumbu yang manis, yang terbuat dari campuran kuah berbumbu saus soya, bawang putih, gula, minyak, lada hitam, dan jahe. Semua bumbu tersebut direndam selama empat jam, agar menambahkan cita rasa yang tinggi. Semua bumbu- bumbu tesebut akan di campurkan pada daging  yang tidak memiliki tulang, atau sebuah daging yang tidak mempunyai lemak atau disebut sirloin. Di korea biasanya mereka mengunakan daging babi, tetapi di indonesia Bulgogi biasanya diolah dengan daging sapi.
.
Kata Bulgogi itu sendiri memiliki arti yaitu Bul yang berarti api sedangkan Gogi 고기yang berarti daging. Orang-orang biasanya memakan Bulgogi dengan menggulung daging tersebut dengan selada lalu di campur dengan bawang putih dan kimchi. Agar kita bisa menikmati Bulgogi, ini adalah salah sau resep dari Bulgogi.
Bahan:
1.     ¼ pir (parut)
2.     1 siung bawang putih (parut)
3.     2 sdm kecap manis
4.     1 sendok teh paprika merah (gochugaru yaitu serpihan cabe rawit Korea)
5.     1 sdm jahe kupas parut
6.     1 sdm gula merah muda
7.     1 sdm minyak wijen panggang
8.     1 pon pinggang sapi tanpa tulang, steak gantungan terpotong, tulang rusuk
         pendek tanpa tulang, dada ayam tanpa tulang atau tanpa kulit atau paha
9.     2 sendok makan minyak sayur
10. Garam
11. Sliced scallions (untuk penyajian)
Cara Pembuatan:
1.       Siapkan semua bahan.
2.       Campurkan semua bahan seperti, pir, bawang puih, kecap, papprika merah atau gochugaru, gula pasir jahe, minyak wijen.
3.       Lalu masukan semua bumbu tersebut ke dalam kantong plastik atau mangkuk yang dapat ditutup dengan agar kedap udara.
4.       Potong daging hingga berbentuk tipis agak memanjang.
5.       Lumuri semua daging dengan bumbu yang dimasukan ke dalam kantong plastik atau mangkuk tadi sampai semuanya terlumuri. Diamkan daging yang telah terlumuri bumbu tersebut dalam suhu ruangan 30 menit selama 8 jam, agar bumbunya meresap.
6.       Kemudian panaskan 1 sdm minyak sayur ke dalam wajam dengan tingkat panas yang tinggi, hingga minyak tampak berkilauan.
7.       Lalu goreng semua daging yang telah diberi bumbu tadi dengan didiamkan dengan sesekali diaduk hingga berwarna agak kecoklatan, selama 1 menit.
8.       Letakan Bulgogi yang telah masak tadi ke atas piring dengan menaburkan daun bawang.


2.       KIMCHI김치
Kimchi adalah acar sayuran yang difermentasi yang berasal dari Korea, yang terbentuk dari berbagai macam bumbu untuk memfermentasi kimchi seprti garam, asinan, daging, dan cabe merah.

Kimchi berasal dari  kata chim-chae yang berarti sayuran yang direndam. Kimchi di korea dikenal pada abad 1 hingga 7 masehi. Kimchi mulai dikenal pada masa periode goryeo (918-1392). Di dalam tersebut ditemukan tulisan yang berisi etika untuk menjadikan kimchi sebagai makanan persembahan dalam ritual untuk menghormati nenek moyang.
Cita rasa kimchi yang menimbulkan reaksi disaat seseorang pertama kali mencicipinya. Sayuran yang diawetkan dengan garam akan terasa lebih renyah. Fermentasi pada kimchi menghasilkan asam amino dan asam laktat, karena hal ini kimchi menghasilkan cita rasa yang unik yang sangat berbeda dengan sayur itu sendiri. Tidak hanya itu di dalam kimchi terkandung berbagai bumbu seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, wortel, bwang perai, minyak wijen, buah pir, tiram, ebi, chetsnut, ganggang laut, dan sebagainya, yang dimasukan kedalam belanga kimchi.
Berikut berbagai cara pembuatan kimchi
Bahan:
1.       1 pound sawi putih (kubis napa)
2.       3 sdm garam merah
3.       1-2 gelas air
4.       ½ lobak daikon (lobak jepang) (sari)
5.       1 wortel (sari)
6.       3 batang daun bawang
7.       1-3 serpih sdm cabai
8.       1 sdm kecap ikan
9.       1 sdm minyak wijen
10.   2 siung bawang putih (parut)
11.   ½ inci kubus jahe (parut)
12.   1 sdm gula
 Cara Pembuatannya:
1.       Potong kubis napa dengan ukurunya setiap kubisnya ¼ bagian.
2.       Masukan semua potongan kubis napa kedalam mangkuk.
3.       Masukan garam dan aduk dengan tangan (jangan lupa menggunakan sarung tangan)  selama 10 menit.
4.       Lalu masukan air kedalam mangkuk dan diamkan adukan kubis napa dan selama 1 jam. Letakan sesuatu yang berat agar semua adukan terendam.
5.       Selanjutnya untuk membuat sambal, aduk semua bahan yaitu 1-3 serpih sdm cabai,  1 sdm kecap ikan, 1 sdm minyak wijen, 2 siung bawang putih (parut), ½ inci kubus jahe (parut), 1 sdm gula. Tambahkan 1 sdmserpihan cabai atau gula. Gula akan membantu mempercepat proses fermentasi sebagai bakteri pemakan gula.
6.       Ketika kubis nepa selesai direndam, selanjutnya bilas diatas air dingin selama 5 menit, pastikan untuk semuanya dibilas dengan benar, agar tidak terasa asin.
7.       Kemudian tambahkan wortel, lobak, dan bawang hijau .
8.       Tambahkan sambal terasi dan gosokan kedaun kubis dengan benar.
9.       Kemudian aduk semua sambal dengan campuran bahan tesebut.
10.   Selanjutnya bersikan jar dengan air yang sangat panas, termasuk tutupnya.
11.   Kemudian masukan semua bahan yang telah selesai dibuat untuk membuat kimchi kedalam toples, jangan lupa ditutup sekuat mungkin. Pastikan untuk mendorong isi bawah sampai anda melihat gelembung air ke atas toples.
12.   Biarkan fermentasi pada suhu ruangan 2-5 hari.
13.   Kimchi siap dimakan.
14.   Jangan lupa setelah memakan simpan sisa kimchi tersebut kedalam kulkas.
1.      Makanan Korea beberbeda setiap musimnya, seperti pada musim dingin orang Korea mengosumsi kimchi dan berbagai macam banyak sayuran yang disimpan dalam gentongan besar yang di dalamnya terdiri dari berbagai sayuran yang diasinkan.
2.      Pada zaman dahulu pada Dinasti Joseon, dalam pembuatan makanan sangat lama proses pembuatannya, setiap makanan di istana akan diperiksa terlebih dahulu makanan tersebut apakah layak diberikan kepada raja olek para Dayang atau Kasim istana. Masakan kerajaan memimiliki karakter yang panas, dingin, pedas, keras, dan lembut.
3.      Di saat makanan orang korea biasanya makan dengan duduk diatas bantal pada meja yang rendah dan posisi kaki menyilang. Makanan dimakan dengan sumpit, yang disebut dengan jeotgarak dan sendo panjang yang disebut sutgarak.  Kedua alat ini juga disebut dengan sujeo.
4.      Beda halnya dengan orang Jepang, mangkuk dan sup tidak boleh beranjak dari meja dan mereka memakannya dengan sendok. Sedangkan lauk pauk dimakan dengan sumpit.
5.      Dengan hasrat ingin membuat masakan Korea sendiri. Berikut cara dan penjelasan membuat masakan korea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram